Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Minuman Es

hari itu esnya meleleh dan ada hati yang membeku; aku atau kamu? kamu sudah habiskan minumanmu saat krim di atasnya bahkan belum kamu aduk dan belum ada bulir-bulir air di luar gelas sedangan aku masih menyisakan minuman untuk kubawa pulang, bahkan ketika seluruh esnya sudah mencair hambar.

Asaku Hilang

Gambar
  “Nggak usah marah gitu sih,” Kata Asa tanpa menoleh ke arahku. Ia merogoh-rogoh isi tasnya, nggak ada yang tau apa yang lagi dia cari—kecuali dia sendiri. Aku sebenarnya nggak marah, sama sekali. Asa yang sibuk sama urusannya sendiri. Asa yang ribet sama urusannya sendiri. “Loh? Apa sih? Orang aku nggak kenapa-napa,” Iya, tadi aku beneran nggak marah. Tapi sekarang kayaknya sedikit kesal. “Iya. Kelihatan kali.” Kata Asa masih belum menatap siapa yang dia pilih jadi lawan bicara—walaupun sebenarnya sudah jelas itu aku. “Apa sih, Sa? Nggak jelas,” “Nggak usah kusut banget gitu deh. Nggak enak tau diliat orang,” Asa sudah menemukan yang ia cari dari dalam tasnya, ternyata handphone kerjaan dia. “Emang kenapa kalo diliat orang? Malu? Ngapain kamu yang malu, orang aku yang marah, bukan kamu,” Aku nggak mau ngomong yang lebih jelek-jelek lagi dari ini, jadi aku putuskan buat beranjak dan jalan jauh-jauh dari Asa supaya perdebatan yang nggak jelas ini nggak perlu dilanjutkan. D

Perona Bibir Nomor 16

"Hai," Katanya di ujung sana. Jaketnya masih dipakai, rambutnya masih rapi, dan senyumnya masih sama. Mau bilang apa lagi, sih? Harusnya aku yang menelpon, karena masih banyak yang belum sempat aku ucapkan saat tatap saling bertemu tadi. Aku juga belum menghapus riasan, sih. Kamu lihat, nggak? Ada garis-garis halus di alas bedakku karena terlalu banyak tersenym untuk kamu. Ada perona matayang kalah denan binar tatapmu. Oh, kalau ini bukan perona pipi. Sudah, jangan senyum-senyum terus!

at the place where we met

Gambar
have you ever settled with someone for a very short period of time but you can write 293737 poems about them because you have a very long time to miss them every time the winds blow because you have a very long time to untangle the threads of your memories about them maybe yu didn't have that much time to remember their eyes but you definitely remember how it felt when eyes met when smile followed when heart beat faster when you named them in your mind as the prettiest daffodils as the warmest winter coat as the brightest star as the honey of my flower